Lapas Purwokerto Miliki Aset BMN Berupa Lahan 3,6 Hektar

    Lapas Purwokerto Miliki Aset BMN Berupa Lahan 3,6 Hektar
    Lahan Aset BMN Lapas Purwokerto Untuk Budidaya Sereh Wangi

    PURWOKERTO - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Purwokerto, Bayu Irsahara meninjau aset Barang Milik Negara (BMN) milik Lapas Purwokerto di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Kamis (12/01/2023).

    Adapun Aset BMN milik Lapas Purwokerto tersebut berupa lahan seluas 3, 6 hektar, yang pada saat ini disewakan kepada Warga Masyarakat (Wahyu Baharudin) untuk budidaya sereh wangi.

    Dalam kesempatan itu, Kalapas Purwokerto, Bayu Irsahara, bertemu dengan pihak penyewa untuk memberikan arahan perihal hak dan kewajiban penyewa yang harus dipatuhi dalam melaksanakan kegiatan sewa lahan Aset BMN. 

    "Peninjauan aset ini dilakukan dalam upaya pengendalian BMN di lingkungan Lapas Purwokerto, " kata Bayu. 

    Lebih lanjut, Kalapas Purwokerto, menyampaikan pada pihak penyewa supaya diperhatikan apa yang menjadi peraturan yang ada dan selalu berkoordinasi.

    BMN adalah Barang Milik Negara, Menurut PP Nomor 28 Tahun 2020, BMN adalah Semua Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. 

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas purwokerto lapas purwokerto kepala lapas purwokerto bayu irsahara berita lapas purwokerto terkini dan terbaru berita lapas dan rutan terkini dan terbaru kemenkumham jateng kemenkumham bmn
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Peredaran Narkoba, Kalapas Purwokerto...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Purwokerto Laksanakan Pertemuan Dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Peduli Iingkungan, Panglima TNI Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Area Mabes TNI
    Hendri Kampai: Seandainya Para Pejabat Jujur, Indonesia Pasti Makmur
    Calon Tunggal Pilkada, Hendri Kampai: Kegagalan Kaderisasi Partai atau Demokrasi yang Dirusak?

    Ikuti Kami